Trans Mountain: Mengantar Dengan Bahagia (Jasa antar jemput pendaki)

Berawal dari hobi mendaki gunung dari tahun 2013, saya sudah menapaki beberapa gunung di pulau jawa. Dari yang sekedar gunung wisata hinga gunung merapi sudah saya daki, di situ saya belajar bahwa alam itu memang penuh exotisme dan daya magisnya, dan yang paling penting ialah saya bisa mendapatkan banyak pengetahuan, relasi, dan saudara baru dari berbagai daerah di Indonesia bahkan Mancanegara.

Banyaknya trip atau perjalanan yang sudah saya jalani, sedikit banya mendapat masukan dari teman seperjalanan, mengapa tidak membuka trip sendiri "lumayan loh hasilnya" itung-itung bisa jalan-jalan gratis (kata beberapa teman). Sempat tersirat untuk memulainya, namun selalu terbentur waktu dan keterbatasan personil untuk membantu karena tidak mungkin saya membangun seorang diri.
Singkat cerita akhirnya saya memutuskan utuk membuka jasa antar jemput pendaki yang tidak membutuhkan banyak personil, tinggal menyiapkan mobil saja, dan drivernya saya sendiri. Alhamdulillah respon dari beberapa rekan seperjalanan dan sehoby mendukung dengan positive.

Menuju Puncak Gunung Slamet. Via Bambangan. Purbalingga - Jawa Tengah.

Sesuai dengan domisili saya yaitu kota Purbalingga, saya membuka jasa antar jemput pendaki yang akan mendaki ke Gunung Slamet via Basecamp Bambangan, satu basecamp pendakian favorit para pendaki yang akan memdaki ke Gunung Slamet. Biasanya saya menjemput pendaki di Stasiun Purwokerto, Terminal Purwokerto, dan di Terminal Purbalingga.

Untuk jarak tempuh dari:

* Stasiun Purwokerto - Basecamp Bambangan / sebaliknya +/- 90 menit.

* Terminal Purwokerto - Basecamp Bambangan / sebaliknya +/- 90 menit.

* Terminal Purbalingga - Basecamp Bambangan / sebaliknya +/- 60 menit.

Terminal Purwokerto - Kepulangan menuju Jakarta.

Penjemputan di Stasiun Purwokerto.

Basecamp Bambangan - Purbalingga

Setelah 2 tahun saya membuka jasa antar jemput pendaki akhirnya membuat nama untuk memudahkan orang mengenal dan mengingat yaiya Trans Mountain. sebuah nama yang tercetus saat banyaknya permintaan penjemputan dengan dana minim. Sama seperti saya sewaktu mendaki pasti selalu meminimalisir budgat untuk transport.

Demikian sedikit cerita mengapa saya menamakan jasa antar jemput yang saya keloka dengan nama Trans Mountain, semoga bisa memberikan pencerahan untuk kawan-kawan pendaki, traveller, atau bacpaker yang akan berkunjung ke Gunung slamet. Untuk memudahkan komunikasi saat bertanya sewaktu mau boking jasa dari Trans Mountain , kawan-kawan bisa menghubungi saya di: